Bismillaahirrahmaanirrahiim
Aku berusaha untuk tidak mengkhianatimu,
dengan menjaga janji yang pernah terucap. Namun, sebelum janji itu terpenuhi
izinkanlah aku menjalani hidupku sendiri, kaupun begitu, dengan hidupmu
sendiri.
Meskipun kau menganggapku egois
dan tidak menghargaimu, bahkan mengatakan aku lupa dengan janji kita, tapi
inilah caraku. Aku tidak ingin mengotori cinta yang ada di hati ini, tak ingin
hasutan syetan mengambil kesempatan untuk menodai cinta ini. Biarkanlah kisah
ini berjalan, tanpa ada komunikasi, tanpa ada pertemuan, hingga tiba saatnya
kita bersama menjalani cinta yang sebetulnya.
Yakinlah, ini akan menjadi kisah
kita yang sangat indah. Tak perlu kita cemburu pada mereka yang menjalin cinta
yang belum halal, tak perlu iri pada mereka yang bergandengan tangan namun
belum ada ikatan yang sah. Jika kita seperti mereka, hanya kerugianlah yang
kita dapat. Sabarlah menanti, ini hanyalah persolan waktu saja. Teruslah
berjuang dan di sini akupun terus akan selalu mendoakan mu hingga perjuanganmu
tidak sia-sia. Dan setelah saat itu tiba, kita akan bergandengan tangan dengan
mesra dan penuh kasih sayang. Mereka yang telah menghina kita, yang telah
meremehkan kita akan melihat betapa indahnya kisah kita.
Aku akan menerima semua
kekuranganmu, meskipun seringkali aku selalu pesimis dan kadang tidak menerima
kekuranganmu yang membuatku tidak yakin untuk hidup bersamamu. Tapi, akan ku
tepis semua itu. Aku akan menerima kekuranganmu, karna akupun memiliki
kekurangan yang pastinya tidak kau sukai. Iyakan? Dengarlah... aku tidak peduli
lagi. Karna dengan melihat perjuanganmu, kau adalah orang yang menyayangi aku
dengan tulus. Terima kasih untuk itu semua.
Maafkan untuk semua keegoisan ku,
tak ada niat untuk membuatmu marah dan sakit hati. Tidak. Aku hanya berusaha mengendalikan
hati ini, meski seringkali kelihatan kasar. Aku sering menyesali hal itu. Tapi
inilah caraku agar hati ini terjaga hingga kita menjadi pasangan yang halal.
Aku tidak ingin selalu terjebak dalam hasutan setan yang membuat kita lupa
bahwa apa yang kita lakukan itu adalah sebuah kesalahan. Tidak sebelum kita
menjadi pasangan yang halal. Aku hanya ingin kita menjaga hati dan perasaan ini
tanpa ada komunikasi dan pertemuan intens, sebelum akad terucap aku tak ingin
kau memberiku perhatian yang lebih, aku tak ingin mendengar kata-kata indah
itu, aku tak ingin kita seperti mereka, para aktivis pacaran. Aku ingin kisah
kita menjadi kisah yang indah, biarlah semua itu kita lakukan setelah menjadi
pasangan yang halal. Dan apapun yang kita lakukan asal tidak membuat Alloh
murka pada kita, itu akan menjadi ibadah dan bernilai pahala. Bukankah itu
sangat romantis?
Dan kelak, kau akan mencium
keningku dengan penuh kasih sayang menatap mataku dengan penuh cinta, dan
mengungkapkan semua isi hatimu, mengatakan “terima kasih telah menjaga janji
kita” mengatakan bahwa kau sangat mencintaiku. Dan akupun akan memeluk mu, dan
berbisik kepadamu “duhai kau yang sudah memperjuangkan aku, ketahuilah bahwa
akupun sangat mencintaimu. Terima kasih untuk kisah yang indah ini sayang”
Ah.. rasanya begitu indah, semoga
perjuangan dan doa kita terkabulkan dan Alloh meridhoi kita, merestui kita, dan
mempertemukan kita dengan cintaNya. Tolong jaga hatimu hingga tiba saatnya,
akupun begitu namun ketahuilah meskipun kau tak menerima caraku ini, tapi
inilah aku dengan caraku sendiri. Disini aku akan menantimu, menjemput diriku
menjadi bidadarimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar